“Aksi Ke-5 Kalinya Aliansi Masyarakat Desa Senawar Jaya & Buruh PUK TKBM Senawar Jaya (K.SPSI – F.SPTI) Menuntut PT. Menara Sentrarejeki (MSR) – Pimpinan Perusahaan Kemana ?!”

 313 total views

Rabu, 8 Juni 2022. Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

Read More

Aliansi Masyarakat Desa Senawar Jaya & Buruh PUK TKBM Senawar Jaya (K.SPSI – F.SPTI) kembali geruduk PT. MSR namun Pimpinan Perusahaan tersebut tidak jelas keberadaannya. Massa Aksi mendesak dan memaksa masuk menemui pimpinan dengan membawa 7 point tuntutan yang dilayangkan kepada PT. MSR.
Selain itu juga masa aksi menuntut pertanggungjawaban pimpinan PT. MSR yang telah mengingkari perjanjian 30 Mei 2020.

Pada tanggal 30 Mei 2022 telah disepakati antara Humas PT. MSR dan massa aksi Aliansi Masyarakat Desa Senawar Jaya & Buruh PUK TKBM Senawar Jaya (K.SPSI – F.SPTI) bahwa akan dilakukan mediasi lanjutan pada 2 Juni 2022 di Kantor Camat Bayung Lencir di mana dalam kesepakatan itu bahwa pihak PT. MSR wajib menghadirkan Pimpinan Perusahaannya. Namun kenyataannya perjanjian yang telah ditandatangani di atas materai tersebut diingkari oleh PT. MSR.

Dalam kondisi panas dan kemudian diguyur oleh hujan, masa aksi tetap semangat melakukan orasi dan unjuk rasa dengan tertib dan damai. Dalam orasinya massa aksi menyampaikan bahwa mereka merasa kecewa dan mengutuk keras sikap Pimpinan Perusahaan yang kabur saat masyarakat ingin menyampaikan tuntutannya terhadap perusahaan. Padahal pemberitahuan aksi kepada pihak kepolisian setempat telah disampaikan jauh-jauh hari sebelum aksi dilakukan.

Salah satu koordinator aksi Hamdani Sumantri menyatakan sangat menyayangkan sikap Pimpinan Perusahaan yang ingkar janji dan tidak tanggap terhadap tuntutan masyarakat. Perusahaan gagal dalam berdiplomasi dengan masyarakat lingkungan sekitar , terutama Humas PT. MSR yang dinilai tidak dapat menjadi jembatan penghubung antara Masyarakat dan Perusahaan. Sikap arogan Perusahaan dinilai akan merugikan perusahaan itu sendiri kedepan jika masyarakat terus bergejolak.

Hamdani Sumantri juga menilai bahwa perusahaan ini sangat tidak bersahabat dengan masyarakat yang menyampaikan aspirasi. “Sudah 5X lebih PT. MSR didemo oleh masyarakat. Tidak ada perusaan lain di Kecamatan Bayung Lencir ini yang berkali-kali didemo oleh masyarakat kecuali PT. MSR. Ada apa dengan PT. MSR ini ?” Ungkap Hamdani Sumantri.

Aksi dilakukan dari Pukul 11.300 WIB s.d Pukul 17.00 WIB. Dilakukan dengan tertib dan damai. Oleh karena Pimpinan Perusahaan tidak ada yang hadir menemui massa aksi pada hari ini dan tuntutan masyarakat belum terpenuhi, maka masyarakat menyatakan akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga aksi lainnya sampai tuntutan Aliansi Masyarakat Desa Senawar Jaya & Buruh PUK TKBM Senawar Jaya (K.SPSI – F.SPTI) dapat dipenuhi oleh pihak perusahaan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *