376 total views
CILEGON – Global Investigasi news.com -Kicau mania merupakan penggemar burung kicau yang memiliki berbagai pengetahuan tentang burung kicau serta pernah mengikuti kegiatan kontes, munculnya kicau mania di dasari atas kesamaan kegemaran terhadap burung kicau.
Karang taruna Tunas Mekar Gerem menggelar lomba burung berkicau untuk mengisi waktu luang Masyarakat, dari rutinitas sehari-hari dengan hal yang positif dan bisa menjadi hiburan rakyat.
Acara Gantangan yang dipusatkan dikawasan , Lapangan volly di lingkungan Gerem talang kelurahan Gerem kecamatan Gerogol kota Cilegon Minggu (19/02/2023).
Muhammad Na’i Ketua Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahaan Gerem,” menjelaskan kepada awak media Perlombaan diawali dengan gantangan ekslusif Murai Batu kelas KTTM A , yang diikuti peserta langsung oleh masyarakat dari lingkungan sekitar Cilegon Kami juga membuka pendaftaran dari luar Cilegon juga,”ujarnya
“Alhamdulillah kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Tunas Mekar kelurahan Gerem membangun silaturahmi, dan mempererat tali persaudaraan antar peserta kicau mania Cilegon dan luar kota Cilegon,”tegasnya
Lebih lanjut Sarwani Bendahara Karang Taruna Tunas Mekar,” Aspresiasi yang tinggi sekali Karang Taruna Tunas Mekar diminta untuk menjadi panitia kicau mania oleh komunitas kicau mania Gerem.
semoga kolaborasi ini terus berlanjut kedepannya dan kami juga tidak memilki sponsor untuk acara tersebut, anggran ini murni secara Swadaya Karang Taruna Tuntas Mekar Kelurahaan Gerem sendiri.
kami juga memberikan Sertifikat dan uang pembinaan kepada para juara satu, dua dan tiga, walau tidak seberapa hadiah yang kami berikan, akan tetapi ini adalah support supaya kicau mania semakin sukses, dan bisa kontes burung berkicau di tingkat lebih tinggi.
Juri penilai lomba Kicau Mania dari BNR Hendrik menambahkan terima kasih Karang taruna Tunas Mekar kelurahan Gerem yang telah mengadakan lomba kicau mania, dan telah berkolaborasi dengan komunitas kami,”kata Hendrik
Adapun burung yang mengikuti kontes yaitu burung Murai Batu, Kacer, Cucak ijo, Pentet , kenari dan Pleci. Yang di nilai dari perlombaan ini adalah dari isian yang di bawakan oleh burung tersebut , volume burung dan gaya burung saat berkicau, dan durasi pada saat berkicau itulah yang dinilai oleh juri.
Hendrik juga berharap agar kegiatan positif ini bisa di laksanakan kembali untuk para Kicau Mania yang ada di lingkungan Gerem maupun di kota Cilegon agar Bisa saling silaturahmi dengan kicau mania lain nya yang tetap semangat dan kompak .
Dan bisa mengadakan kontes burung berkicau dari tingkat Kota, Tingkat Provinsi maupun Nasional ,”tutup Hendrik
(Abdulrohim)
