“Geram Dengan Masih Beroperasinya Hiburan Malam, Masyarakat dan Jama’ah Pejuang Shubuh Merangin Lakukan Sweeping ?!”

 155 total views

Merangin, 08/04/2023 Globalinvestigasinews.com
Masyarakat di wilayah Rw 06 Kelurahan Pematang Kandis dan Jama’ah Masjid yang ada
sekitar lokasi hiburan malam dan panti pijat mulai resah.

Read More

Dini hari tadi sekira pukul 02:00 pemuda dan Pejuang Subuh Merangin mendapatkan laporan dari masyarakat, dengan masih banyak nya hiburan malam atau tempat karoke yang masih beroperasi di saat Umat lslam sedang mempersiapkan sahur, Sabtu 08/04/2023.

Masyarakat yang melapor dengan adanya dentuman musik yang terdengar dari salah satu tempat hiburan malam karaoke yang sangat mengganggu, di wilayah Pematang Kandis Rw 06 Kota Bangko Merangin Jambi.

Saat itu Pemuda setempat dan Pejuang Subuh Merangin langsung mendatangi asal suara tersebut dan akhirnya di dapatkan 4 pasang pemuda pemudi yang sedang asik bergoyang dengan pesta Alkohol.

Setelah di grebek 4 pasang pemuda pemudi tersebut di serahkan kepihak Satpol PP Merangin untuk di tindak dan dilakukan pembinaan.

Aksi Masyarakat dan Jamaah Subuh di tempat hiburan tersebut langsung dilakukan penyegelan dengan Gembok oleh pemuda dan pejuang subuh saat itu juga.

Tidak selesai di situ, tokoh masyarakat, Pemuda dan Pejuang Subuh Merangin yang mengadakan kajian rutin pada setiap Hari Sabtu di Masjid Muhajirin, sangat berang atas kejadian ini.

H.Sofwan Hasan adalah tokoh Masyarakat setempat dan merupakan lmam masjid Muhajirin di lingkungan Rw 06 ini yang memperoleh dukungan dari seluruh Jama’ah Masjid, masyarakat, pemuda dan Pejuang subuh Merangin bergerak kembali ke lokasi tersebut beramai-ramai sekitar 100 orang lebih melakukan sweeping tempat hiburan sekaligus menunjukan keseriusan masyarakat atas penolakan ada nya tempat hiburan malam di seputaran Pematang Kandis dan Sungai Ulak Merangin.

Dengan kompak seluruh jama’ah masjid tua dan muda dan di ikuti para ibu-ibu langsung menuju tempat-tempat hiburan malam untuk menunjukan kepada pemerintah setempat, Satpol PP bahwa mereka semua sudah sangat marah karena lingkungannya sudah di kotori dengan tempat-tempat maksiat seperti ini dan berada di dalam Kota Bangko yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Merangin ini.

“Kami meminta pihak pemerintah dan Satpol PP untuk menutup selama nya tempat hiburan malam di lokasi Pematang Kandis dan Sungai Ulak, dan tidak menutup kemungkinan kami akan menurunkan massa lebih banyak dari hari ini untuk menentang kemaksiatan yang ada sekarang ini,” ujar salah seorang Tokoh Masyarakat setempat.

“Kalau terus kita biarkan dan diamkan akan muncul lebih banyak lagi tempat-tempat hiburan malam di kota Bangko,” lanjut H.Sofwan Hasan ini.

“Apalagi dengan surat ijin usaha mereka kebanyakan tidak jelas dan ini harus kita pertanyakan juga, kami tunggu kebijakan Bupati Merangin untuk menyikapi hal tersebut, sebelum pemuda dan masyarakat setempat berbuat lebih nekat kalau suara kami tidak di dengar,” lanjut Sofwan.
(fik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *