Ketua PKS/HUMAS-SMPN 1 CARIU – BOGOR SANGAT PRIHATIN DENGAN “GAJI GURU HONORER” ??

 584 total views

Cariu Bogor:

Read More

Senin,17/02/2020/

Ketua PKS/HUMAS-SMPN 1 CARIU SANGAT PRIHATIN DENGAN GAJI GURU HONORER.

Ketu PKS/HUMAS – SMPN 1 Cariu prihatin H.Daday BA dengan kondisi gaji guru honorer saat ini kepada Wartawan Ginewstv, menerangkan Saya sangat merasa prihatin dengan gaji guru honorer saat ini karna apa,karna masih besar upah tukang buruh nyangkul tandasnya H Daday kepada Ginewstv saat kami wawancarai di ruangannya sebagai yang mewakili kepala sekolah SMPN 1 Cariu siang tadi – Senin 17/02/2020
H.Daday sangat berharap kepada pemerintah khususnya Dinas pendidikan dan pemerintah kabupaten juga Provinsi bisa lebih memperhtikan gaji para guru honorer saat ini tandas H.Daday ,kan coba bayangkan kl kita hitung gaji guru honorer tdk lebih dari Rp 50,000,” sehari/7jam mengajar, Berarti kalau kita hitung perjam cuma Rp 7000,an..masih kalah dengan upah buruh nyangkul Ujarnya Ketu PKS SMPN 1 Cariu kepada Ginewstv
Lanjut H. DADAY gaji/Upah buruh nyangkul saja setengah hari bisa nyampe 60/70 ribu dapat makan ngopi rokok,
Makanya saya merasa prihatin saya sangat berharaf kepada Dinas Pendidikan dan pemerintah agar bisa menaikan gaji guru honorer, sebetulnya tandas H.Daday guru honorer juga tidak akan menuntut untuk jadi guru PNS ,jika gajinya Standard Pabrik misalnya paling tidak dari Rp 7000, perjam menjadi Rp 15000, saya rasa guru honorer tidak akan menuntut di angkat jadi PNS karna sudah sesuai dan saya juga memohon kepada pemerintah Agar menyesuaikan Anggaran Dana Bos bukan hanya berpatokan kepada persiswa tetapi juga..kebutuhan persekolahan contoh di SMPN 1 Cariu kan siswanya” 723 siswa/murid itu dan guru honorernya 14 org Guru yang sudah PNS 19 orang itu kalau kami hitung tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah tandasnya H.Daday kepada Ginrwstv Di ruangannya:-

Dari SMPN 1 Cariu kontributor Ginewstv melaporkan -(Marco)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *