374 total views
Siswi SMKN Bintang Bayu Sergai Ditemukan Tewas Di Bendungan Sungai Ular
Jenazah siswi SMKN Bintang Bayu, Lina Marina Br Tampubolon (17) akhirnya ditemukan petugas Tim Relawan dan masyarakat, sekitar 2 km dari titik awal lokasi tenggelamnya di bendungan Sungai Ular yang berada di Dusun VI Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 14.40 WIB.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Dolok Masihul AKP J Panjaitan mengatakan sebelumnya, Kamis 1 Oktober 2020 sekira pukul.07.00 WIB korban berangkat dari rumah menuju sekolah bersama temannya Dwi Riska Sinaga (17) sekitar pukul. 10.00 WIB.
Selanjutnya korban dan temannya berangkat menuju bendungan waduk Sungai Ular yang berada di Dusun VI Desa Pulau Tagor Kecamatan Serbajadi untuk melihat lihat disekitar Bendungan.
Sialnya, pada saat berjalan disekitar bendungan temannya Dwi Riska Sinaga terpeleset dan hanyut pada saat bersamaan korban berusaha menolong temannya yang hanyut.
Akan tetapi korban hanyut dan terbawa arus, sedangkan temannya dapat menyelamatkan diri kepinggir tepian Sungai Ular dan selanjutnya melaporkan kepada warga sekitar.
Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Pos Polisi Serbajadi. Setelah mendengar kabar telah terjadi kasus hanyut dan tenggelam.
Kemudian Kapolsek, Kanit Reskrim, Camat Serbajadi dan Kades Pulau Tagor berkordinasi untuk melakukan pencarian korban.
Kemudian Tim Relawan dibantu masyarakat sekitar dengan menggunakan pelampung melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ular dan tepat pukul 14.40 WIB korban ditemukan tersangkut kayu di aliran Sungai Ular yang berjarak 2 km dari titik awal tenggelam.
Selanjutnya Tim Relawan mengangkat korban ke tepian atau benteng Sungai Ular untuk dilakukan pengambilan sidik jari oleh Tim Inafis Polres Sergai.
Dengan didampingi orang tua korban di bawa ke rumah duka dengan menggunakan Ambulance Puskesmas Bintang Bayu untuk di semayamkan di rumah duka di Dusun II Desa Bintang Bayu, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Sergai.
“Karena pihak keluarga atau orang tua korban menyatakan keberatan untuk dilakukan outopsi (pemeriksaan secara medis) terhadap jenazah korban dan kuatkan surat pernyataan.Maka tidak dilakukan otopsi dan jenazah sudah diambil pihak keluaga untuk dikuburkan,” kata Kapolres.(MZA)
