H. Saply TH “Hingga Periode Oktober 2020, Tercatat KUR Mencapai 4.740 Orang dengan Realisasi Penyaluran Sebesar 122 Milyar”

 302 total views

H Saply TH “hingga periode Oktober 2020, tercatat KUR mencapai 4.740 orang dengan realisasi penyaluran sebesar 122 milyar.”

Read More

MESUJI. Penerima manfaat kredit perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga periode Oktober 2020, tercatat mencapai 4.740 orang dengan realisasi penyaluran sebesar 122 milyar.

Demikian disampaikan Bupati Mesuji, Saply TH, dalam pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Mesuji pada Kamis (08/10).

Bupati Saply mengatakan, penyaluran terbesar ada di sektor pertanian, perdagangan baik besar maupun eceran, serta jasa kemasyarakatan.

“Oleh karena itu, pembentukan TPKAD ini menjadi sangat penting sebagai langkah  percepatan  akses keuangan daerah sebagaimana telah diatur dalam Perpres Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI),” kata Saply.

Dengan struktur perekonomian yang 80 persen bertumpu pada sektor pertanian, perdagangan dan industri pengolahan, Saply beharap TPKAD Kabupaten Mesuji dapat berkonsentrasi meningkatkan akses keuangan lintas sektor agar dunia usaha memiliki daya saing baik secara nasional, regional maupun global.

“Terlebih, saat ini, pemerintah pusat juga sedang giat-giatnya mengoptimalkan daya saing dunia usaha melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kemudahan investasi, serta peningkatan akses keuangan,” terang Saply.

Saply menyakini,  dalam tahun 2020 ini, Pemkab Mesuji bisa mencapai target realisasi KUR sebesar 200 milyar lebih.

“Dan melalui peningkatan aksesibiltas keuangan dunia usaha terhadap Lembaga Keuangan, kita berharap sektor riil akan bergerak maju untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi positif menuju target realisasi KUR sebesar 300 milyar pada tahun 2021,” tegas Bupati.

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Arif Arianto, menambahkan dalam penyaluran 4.740 realisasi KUR tersebut, 209 orang penerima adalah pelaku super mikro dari berbagai sektor usaha.

“Mulai dari pedagang kecil, petani kecil juga usaha mikro lainnya, Dan saya kira, dalam hal ini, telah terjadi pergeseran akses perbankan yang bukan lagi dominan pengusaha besar dan kaya,  tapi juga bagi para petani dan penggiat usaha super mikro.” ujar Arif

Menurut Arif, selain optimalisasi akses kredit perbankan, Pemkab Mesuji saat ini juga sedang menggerakan program Asuransi Usaha Ternak dan Peternakan (AUTP) serta program Asuransi Tanaman Padi (ATP).

“Melalui program ini, kita berharap  kegagalan di sektor pertanian dan peternakan dapat dihindari atau setidaknya diminimalisir sehingga tak ada  lagi masyarakat lemah yang menjadi korban atau terkorbankan,” tandas Arif.

Acara yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Mesuji itu selain menghadirkan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung, Fahrizal Darminto; Kepala Otoritas  Jasa Kuangan (OJK) Provinsi Lampung, Bambang Hermanto; Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Kepala Kanwil Perbendaharaan Provinsi Lampung;  juga diikuti oleh Kepala Kantor Instansi Vertikal; Sekretaris Kabupaten, Sayamsudin; para Asisten dan  Staf Ahli; Kepala Badan, Dinas dan Instansi; berikut Kepala Kantor dan Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Mesuji (Suryadi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *