Membawa Misi Perdamaian ke Ukraina dan Russia, SLD: “Mari Kita Do’akan Presiden Jokowi”

 335 total views

Jakarta,Viralglobalnews.net – Kunjungan Presiden Republik Indonesia(RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Eropa kali ini membawa misi perdamaian agar Rusia dan Ukraina segera menghentikan perang.

Read More

Presiden Jokowi bersama ibu Iriana berangkat menuju Eropa dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) sekitar pukul 10.36 WIB, Minggu (26/06/2022).

Negara pertama yang dikunjungi Jokowi yaitu Jerman. Jokowi bakal menghadiri KTT G7.

“Pagi hari ini saya dan rombongan terbatas akan berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara. Pertama akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai Ketua Presidensi G20. Di sini akan kita dorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, yang sedang melanda dunia,” ujar Jokowi.

Setelah dari Jerman, Jokowi akan menuju ke Ukraina. Jokowi akan bertemu dengan Volodymyr Zelensky untuk mendorong ruang dialog dengan Rusia.

“Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian. Karena memang perang harus dihentikan,” imbuh Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi akan menuju Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Pada kesempatan tersebut, Jokowi bakal meminta Putin menghentikan perang.

“Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” imbuhnya lagi.

Setelah dari Rusia, Jokowi akan bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA).

“Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang yang berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan,” jelasnya.

Kunjungan Presiden RI ke beberapa negara itu mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr.Soleman Lende Dappa,S.Hut.,M.Th.M.Pd.K.

Dr.Soleman meminta masyarakat Indonesia secara khusus warga SBD mendoakan Presiden RI atas kunjungan ke beberapa negara, khususnya ke Ukraina dan Rusia menjadi Fasilitator Dunia untuk Perdamaian.

“Sekelas Amerika tidak berani melakukan kunjungan tapi Indonesia sangat-sangat memikirkan Perdamaian Dunia dan hal ini sesuai dengan UUD 1945, sungguh merupakan niat tulus dan karakter bangsa yang diaktualisasikan Presiden kita,” kata Dr.Soleman.

Lebih lanjut SLD sapaan akrabnya itu meminta mendoakan keamanan Presiden RI di Ukraina dan Rusia.

“Kita doakan Presiden Jokowi menjadi Fasilitator dan Katalisitator Internasional penuh Kenetralan dan kita doakan Presiden Ukraina dan Rusia menerima Proposal Indonesia untuk Perdamaian Dunia sehingga Mencegah Perang Dunia Ketiga,” ungkap SLD.

Kita menunggu bersama dan tetap berdoa apapun hasilnya, paling tidak Indonesia telah berkontribusi besar untuk dunia dan mengukir sejarah baru seperti Presiden Soekarno.

Kita doakan jika proposal Indonesia disetujui dan terjadi Perdamaian, maka Indonesia akan semakin disegani dan berdampak sangat besar bagi seluruh Rakyat Indonesia.

“Selamat tugas Mulia Presiden Jokowi Kiranya Tuhan Yang Maha Esa menyertai dan memberkatimu dalam segala hal,” pungkasnya.

(VGNntt/GLOBAL/JS)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *