84 total views
parittiga Jum,at 29 maret 2024 telah terjadi kedua kalinya pemotongan babi namun belum ada tindakan jelas oleh pemerintah desa /kadus dusun jebu darat atau oleh RT setempat
hal ini sangat lah di sayangkan oleh warga yang merasakan dampak tidak nyaman,mereka merasa di anak tirikan oleh perangkat Desa Klabat dusun jebu darat media berusaha melakukan konpirmasi ke pihak RT bapak apo selaku ketua rukun tetangga di dusun jebu darat beliau menjelaskan bahwa keluahan warga memang benar ada sudah di sarankan untuk membuat subsiteng untuk mengatasi keluhan warga tapi hasil yang di sampaikan ketua RT sampai saat ini belum ada tanda untuk di laksanakan oleh pelaku pemotong babi hal ini sangat di sesal kan oleh RT jebu darat bapak apo
di tempat terpisa media berusaha konpirmasi ke bapak kadus bapak Amiang selaku kadus jebu darat beliau menjelaskan kalau untuk kotoran babi suda saya sarankan untuk di bersikan dan di kuras supaya tidak menimbulkan bau sesuai keluhan warga dan pemotongan babi itu sudah lama kata pak kadus jebu darat terkesan membela si pemotong babi
hal ini lah yang menimbulkan dampak pertanyaan masyarakat jebu darat dan merasa di anak tirikan oleh kadus dusun jebu darat ,media pun melakukan konpirmasi kelingkungan tempat pemotongan babi memang benar itu sudah lama tapi di zaman bapak ya dulu tidak seperti ini beliau menjaga lingkungan tegas warga sekitar ya beda degan yuktong/ sama kuntet ini semrono tanpa memikirkan lingkungan kiri kanan tegas warga sekitarnya
Media berusaha konfirmasi dan mendatangi tempat pemotongan baik dengan yuktong,/kuntet namun di sayangkan tidak pernah berada di tempat
media berusaha konpirmasi ke babinsa bapak Dedi beliau menjawab nanti kita akan cek lokasinys trimakasih antas informasinya pak
harapan warga di sekitar pemotongan babi jebu darat agar pemerintah bisa mengambil tindakan terhadap pelaku pemotong babi tersebut baik memindahkan kandang atau buat subsiteng sesuai dengan harapan warga dilingkungan
usaha konpirmasi ke intansi lain akan terus di upayakan (Beni)
