Rapid Test Reaktif, Pasien Asal Desa Budi Aji Mesuji, Dimakamkan Menggunakan Protokol Covid-19

 515 total views

Rapid test Reaktif, Pasien Asal Desa Budi Aji Mesuji, dimakamkan menggunakan Protokol Covid-19.

Read More

Mesuji-Seorang pasien MH (25) asal desa Budi Aji kecamatan Simpang pematang, Mesuji yang Meninggal dunia harus di makamkan menggunakan Protokol covid-19, Jumat (25/9).

Sebelumnya berdasarkan keterangan dari keluarga bahwa, almarhum mempunyai riwayat penyakit tumor yang di deritanya selama 2 tahun, keluarga sempat menyangkal atas keterangan dan tindakan pihak rumah sakit yang memakamkan almarhum tersebut menggunakan Protokol covid-19.

“Kalau divonis terkena Covid tidak masuk akal. Karena baru masuk RSUD pada hari Rabu kemaren dan alm kan memang sakit akibat kanker,” kata salah satu keluarga alm kepada media

Sementara itu di tempat berbeda, Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mesuji, Yanuar Fitrian mengatakan bahwa pasien inisial MH warga Budi aji kecamatan Simpang pematang, Mesuji telah mengalami keluhan sesak nafas sejak awal

“Sejak awal pasien datang ke Rumah Sakit pukul 17.00 WIB, pasien mengalami keluhan sesak nafas sejak pagi hari, muntah-muntah, dan lemas. Pihak rumah sakit langsung memberikan rangkaian pemeriksaan terhadap pasien,”terangnya

Kemudian, lanjutnya, Tim Medis telah melakukan Uji Lab, karena hasilnya mengarah ke Covid-19, maka dilanjutkan pada pemeriksaan Rapid Test dan hasilnya Reaktif.

“Setelah dilakukan stabilisasi di IGD , pasien dipindahkan ke ruang isolasi dan dilanjutkan lagi pengambilan sampel swab pukul 22.00 WIB, Pada pukul 22.10 pasien tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.32 WIB, pasien mengidap penyakit tumor usus yang menurut keluarga sejak beberapa tahun yg lalu,”Imbuhnya.

Oleh karena itu lanjut Yanuar, dari hasil rapid test reaktif,dan gejala gejala klinis serta adanya pemeriksaan penunjang yang lain, maka pemakaman  jenasah menurut SOP kita lakukan memakai aturan Protokol Covid-19.

“Kita antisipasi dan kami lakukan sesuau dengan SOP. Kami yakin bahwa pihak keluarga besar bisa mengerti dan paham keadaan kita saat ini yang sedang dilanda wabah Pandemi Covid-19, dan bagi masyarakat jangan panik dengan kejadian ini, tetaplah patuhilah protokol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah”Tutupnya.( Suryadi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *