400 total views
Pandeglang, globalinvestugasinews.com – Combine yang dipinjam Kelompok Tani Madroki cs Desa Kadu Malati Kecamatan Sindang Resmi Dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang tak kunjung datang di perantauan,entah digadaikan, atau di jual,atau di titipkan Allahu A’ lam.
Sementara sejumlah petinggi Distan, khususnya yang membidangi Alat-alat Pertanian melakukan aksi tiarap.Dengan cara tidak menggubris dari beberapa pertanyaan Wartawan seputar ketidak pulangan Combine tersebut.
Tak banyak yang dilakukan pekuli tinta,mempertanyakan lebih jauh soal Combine yang di beli dari tiap tetes keringat Rakyat itu.Sebab menurut istilah Iwan Fals ” Sudah tak ada lagi yang bisa di percaya “
Perhatian,Kepedulian,serta amanah Pemerintah terhadap Distan,untuk melakukan upaya mensejahterakan Petani di era milenial dengan sebuah Combine.berujung ketidak sempurnaan.Combine dipinjamkan pada saat Musim panen sudah selesai.Lalu Combine sirna hingga kini. tanpa siapa dan harus siapa, lalu bagaimana memertanggung jawabkannya.
Diprediksi petinggi Distan tidak pernah mengartikan semboyan TNI ” Broken Grow Lost Replace (Patah Tumbuh Hilang Berganti.)”
Dari kejadian tersebut sudah jelas teprediksi bahwa bentuk pertanggung jawaban dan sanksi yang dilakukan pada Madroki cs.berujung dengan kalimat entah.Pasalnya Wartawan tak lagi bisa melakukan konfirmasi lantaran semua pintu di tutup.
Kesan yang diperoleh,inilah gambaran salah satu SKPD di Kabupaten Pandeglang yang terperangkap pada tindak tanduknya sendiri.
“Sangat memalukan dan memilukan” Gumam Agung Maulana.Mahasiswa semester Empat mencermati SKPD itu. *** Rusdi / Nuryahman.
