“Terkesan Janggal, Rehab Perkerasan Jalan Desa Sukasaba Disoal Aktivis FAM Pandeglang ?!”

 264 total views

PANDEGLANG, – Rehap Perkerasan jalan Poros Desa yang berlokasi di Kampung Cilamis Kuburan Desa Sukasaba Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Banten, terkesan janggal dimana Perkerasan tersebut baru seumur jagung sudah mengalami kerusakan.

Read More

” Adanya kejanggalan tersebut. Sehingga menjadi sorotan Publik baik dari kalangan masyarakat, Aktivis maupun Sosial Kontrol.

Pasalnya, Perkerasan Jalan di Kampung Cilamis Kuburan Desa Sukasaba yang diduga tanpa Papan informasi proyek dan diduga melenceng dari administrasi Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Perlu diketahui, Perkerasan Jalan yang berlokasi di kampung Cilamis Kuburan Desa Sukasaba yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap 1 tahun anggaran 2022 di Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Banten, senin (16/05/2022)

Kepada media Ucu Fahmi Fresedium Front Aksi Mahasiswa (FAM) Pandeglang mengatakan, bahwa kami atas nama Front Aksi Mahasiswa Pandeglang merasa miris dengan adanya dugaan penghamburan uang negara, dalam Perkerasan Jalan di desa Sukasaba Kecamatan Munjul, yang terkesan asal jadi dan diduga tidak sesuai Rencana Rencana Anggaran Biaya.

” Rehap Perkerasan jalan didesa Sukasaba itu kan belum begitu lama selesai pembangunannya, akan tetapi sudah mengalami kerusakan jelas banyak kejanggalan dalam proyek tersebut,” papar Fresedium FAM Pandeglang

Dikatakannya, perkerasan jalan tersebut belum di ketahui berapa nilai anggarannya karena proyek perkerasan jalan yang berlokasi di kampung Cilamis Kuburan Desa Sukasaba diduga proyek “siluman” tanpa papan informasi.

” Kami meminta Dinas terkait dan Inspektorat agar segera turun ke lokasi untuk memonitoring Proyek Perkerasan jalan yang ada di desa Sukasaba Kecamatan Munjul,” pintanya

Apabila belum ada tindakan tegas dari dinas terkait maka dalam waktu dekat kami akan layangkan surat aksi ke Dinas DPMPD Pandeglang,” pungkas Ucu

Sementara itu, Husen Kepala Desa Sukasaba saat di konfirmasi wartawan melalui pesan whatsApp beberapa hari yang lalu enggan memberikan hak jawab, lebih memilih mengutus seseorang untuk menemui wartawan entah apa maksud dan tujuannya.

@ ndi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *